ORGANISASI,ANGGOTA,PERSATU,SISWA,WARGA,KEGIATAN

Kamis, 15 Agustus 2013

PERATURAN PERTANDINGAN IPSI MUNAS 2012

PERATURAN PERTANDINGAN IPSI MUNAS 2012

Pada dasarnya peraturan dan skema pertandingan IPSI Munas 2012 hampir sama dengan hasil Muna 2007.
Hanya saja ada beberapa POINT penting yang menjadi dasar penyelenggaraan pertandingan Kejuaraan IPSI .
Berikut adalah Point penting tersebut : 
Munas IPSI 2012

Kategori Tanding :
1. Tidak perlu penimbangan awal.

2. Tidak perlu adanya cek kesehatan/namun setiap kontingen harus    membawa surat keterangan sehat dari dokter puskesmas yang dapat    dipertanggung jawabkan serta penentuan kelas.

3. Pada setiap golongan, khususnya kategori tanding ada penambahan  kelas bebas putera/puteri sesuai dengan peraturan pertandingan.

4. Golongan pendekar/master usia diatas 35 th

5. Tata cara masuk gelanggang 
   Atlet/pesilat masuk gelanggang tetap seperti biasa, hanya ditambah      melakukan gerakan jurus perguruan minimal 5 gerakan dan maksimal 10 gerakan.

6. Ketebalan matras 3 cm – 5 cm
7. Lebar garis pembatas lingkaran, baik yang garis tengah 3 m, maupun yang 8 m lebarnya, 5 cm    kearah dalam/menginjak garis tidak termasuk keluar gelanggang.

8. Pembinaan :
Untuk pembinaan cukup 1x
Bila masih melakukan pelanggaran yang sama maka wasit langsung memberikan sangsi/hukuman/teguran 1

9. Pesilat dapat melakukan Max. 6 x serangan pada lawan pada sasaran yang sah.
10. Pesilat yang melakukan serangan sapuan bawah, baik dari depan/belakang yang gagal maka lawan dapat menyerang pada sasaran yang sah satu kali, tidak boleh melakukanserangan dengan berat badan / menginjak.

11. Boleh bersuara yang tidak berlebihan.
12. Hitungan tehnik maupun mutlak sampai Sembilan (9).
13. Pesilat yang ditangkap dalam proses jatuhan dapat menyerang satu kali, persilat yang akan menjatuhkan diberi kesempatan 5 detik untuk menjatuhkan, namun bila terjadi seret – menyeret maka wasit tidak perlu menghitung sampai 5 detik namun diberhentikan.

14. Bila terjadi insiden maka hasilnya tidak syah. Kalau terjadi jatuh dan tidak bangun segera hitung teknik.
Kategori TGR :
1. Untuk kategori Ganda senjata dapat beradu senjata
2. Semua bentuk hukuman pengurangan nilai 5, untuk kategori Tunggal , Ganda , maupun Beregu,      Kecuali waktu
3. Bebas menggunakan permainan
4. Untuk kategori Ganda diawali dengan permainan tangan kosong dilanjutkan dengan senjata apa saja, golok kembar, toya, pisau, keris, trisula atau clurit. Tidak berurutan pemakaian senjata tidak apa – apa
5.Boleh bersuara yang tidak berlebihan.

PETA PERSATU WILAYAH LAMPUNG





DAFTAR PENGEMBANG PERSATU DI LAMPUNG

(1993) Persaudaraan Rasa Tunggal Di Lampung di dikembangkan pertama kali di Mulyo Asri, Kab. Tulang Bawang Barat Oleh. Mas. SUKADI warga sah Pendekar Persaudaraan Rasa Tunggal dari Gorang Gareng, Madiun, Jawa Timur. 

(2002) Kemudian Berkembang ke Dwi Warga Tunggal Jaya ( Unit II ) Kec. Banjar Agung Kab. Tulang Bawang oleh Mas. SOBAR EVANTORO .

(2005) Masuk sebagai salah satu kegiatan Ekskul di Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Poncowati yang pada birokrasi pemerintahan masuk Wilayah Kab. Lampung Tengah oleh Mas. DODI warga Persatu dari Gunung Batin.

(2011) Dari Unit II, Tulang Bawang memperluas pengembangan ke Kab. Mesuji di desa Wira Bangun Kec. Simpang Pematang Oleh. Mas. DWI NPURNOMO.

(2012) Karena Jarak dan Jumlah warga yang masih seorang diri Mas. MUHAMMAD ALFID  warga sah pendekar Persaudaraan Rasa Tunggal dari Banyuwangi. Dengan menginduk Kepada Persatu Tulang Bawang secara Administratifnya Mengembangkan Persatu di Ds. Sungai Belida Kec. Lempuing OKI , Kab. Ogan Komering Ilir Prov. Sumatera Selatan. 


SEMOGA PERSATU DAPAT BERKEMBANG SEBAGAI MANA FILSAFAT BUNGA MAWAR.
TUMBUH DENGAN PENUH PERJUANGAN DAN AKAN MEKAR MEMBERIKAN SEMERBAK WANGI BUNGA MAWAR.