ORGANISASI,ANGGOTA,PERSATU,SISWA,WARGA,KEGIATAN

Kamis, 27 Oktober 2011

PEMIMPIN BIJAK



PEMIMPIN BIJAK
Ing ngarso sung tulodo = yang di depan memberi teladan
Ing madyo mangun karso = yang di tengah memberi tuntunan/ikut membantu
Tut wuri handayani = yang di belakang mengikuti/mensupport yang didepannya

kalimat bijak ini dimaksudkan untuk satu orang, bahwa dalam bertindak ia harus mengikuti situasi dan kondisi, karena pada hakekatnya manusia harus mampu memerankan berbagai peran yang berbeda sesuai keadaan atau orang yang dihadapinya,
misalnya sebagai pimpinan dia harus memberikan teladan yang baik, sehingga dapat ditiru bawahannya, disamping berfungsi mengajar, teladan yang baik juga meningkatkan kepatuhan bawahannya.
sebagai pemimpin ia juga harus mampu membangkitkan semangat kerja,semangat latihan, terutama bawahan (anggota / siswa ), sehingga bawahan terbangkit kreatifitasnya untuk menerjemahkan strategi menjadi langkah nyata yang dapat diimplementasikan.dan dapat menjadi aset organisasi yang berkualitas dan produktif.

terakhir sebagai pemimpin ia harus turun ke lapisan peling bawah, untuk memberi semangat, untuk menunjukkan bahwa ia sebagai pimpinan tau dan memperhatikan semua bawahannya saat melaksanakan tugas, sehingga ia pun akan tau siapa kelak yang akan di reward atau di punish.( Di jadikan pemimpin selanjutnya )

Jadi secara tersirat Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani berarti figur seorang pemimpin yang baik adalah disamping menjadi suri tauladan atau panutan bagi bawahan, tetapi juga harus mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan moral dari belakang agar bawahan dalam melaksanakan tugasnya dengan ketulusan dan bukan paksaan.

Salam Persatu , Dengan memperhatikan kalimat bijak hasil pemikiran Kihajar Dewantara , maka kit dapat memjukan Persatu dengan semaksimal mungkin dan membimbing generasi muda menjadi pemimpin yang berkualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar